A. Pendarahan yang hebat dalam
kehamilan
Saat ini kita ngmongin yang paling ngeri dalam
kehamilan nih bund, perdarahan. Bunda udah tau belum apa itu perdarahan dalam
kehamilan? Perdarahan yang hebat dalam kehamilan adalah perdarahan pada
triwulan terakhir dari kehamilan.Batas teoritis antara kehamilan muda dan kehamilan tua adalah kehamilan 28 minggu tanpa melihat berat
janin, mengingat kemungkinan hidup janin diluar uterus (rahim). Perdarahan
setelah kehamilan 28 minggu biasanya lebih
banyak dan lebih berbahaya daripada sebelum kehamilan 28 minggu, oleh karena itu memerlukan penanganan
yang berbeda.
Komplikasi yang terjadi pada kehamilan trimester 3 dalam hal ini
perdarahan dalam kehamilan, masih merupakan penyebab kematian ibu yang utama
jadi bunda bunda harus tau sejak dini ni, Oleh karena itu, sangat penting
bagi bidan mengenali tanda dan komplikasi
yang terjadi pada penderita agar dapat memberikan asuhan kebidanan secara baik dan benar, sehingga
angka kematian ibu yang disebabkan perdarahan dapat menurun.
B. Jenis-jenis perdarahan dalam kehamilan
1)
Solusio Plasenta
Pertama kita bahas dulu solusio plasenta yuk, solusio plasenta adalah
terlepasnya sebagian atau keseluruhan plasenta (ari ari) dari tempat perlekatan
normalnya setelah kehamilan 20 minggu
dan sebelum janin lahir.
Terlepasnya plasenta
sebelum waktunya yang harus bunda tau menurut derajat pelepasan ari ari :
Ari ari yang terlepas seluruhnya, Ari
ari terlepas sebagian, sebagian kecil pinggir ari ari yang terlepas.
Penyebab terlepasnya ari ari sebelum waktunya belum diketahui pasti, namun
ada beberapa faktor yang menjadi penyebab :
Faktor trauma Tarikan pada tali pusat yang pendek akibat pergerakan janin
yang banyak/bebas, tekanan dari luar saat menolong persalinan atau tindakan pertolongan persalinan. Trauma
langsung, seperti jatuh, kena tendang, dan lain-lain.
Faktor riwayat jumlah persalinan ibu Lebih banyak
dijumpai pada ibu yang pernah melahirkan lebih dari dua kali dari pada satu kali. Beberapa penelitian
menerangkan bahwa makin tinggi jumlah riwayat persalinan ibu makin kurang
baik keadaan rahim.
Faktor usia ibu Makin tua umur ibu, makin tinggi frekuensi tekanan darah yang terjadi menahun.
Komplikasinya Syok perdarahan, perdarahan dalam
kehamilan hampir tidak dapat
dicegah lhoo bunn, kecuali dengan menyelesaikan persalinan segera.
Bila persalinan telah
diselesaikan, penderita belum bebas dari perdarahan setelah melahirkan karena kontraksi
rahim yang tidak kuat untuk menghentikan perdarahan pada saat ari ari sudah
lahir. Gagal ginjal merupakan komplikasi yang sering terjadi pada penderita
solusio plasenta, pada dasarnya disebabkan
oleh keadaan kekurangan cairan karena perdarahan yang terjadi. Biasanya
terjadi parah ginjal yang mendadak, yang umumnya masih dapat ditolong dengan
penanganan yang baik. Komplikasi yang dapat
terjadi pada janin : Gangguan
pertumbuhan/perkembangan, kekurangan
oksigen, kekurangan sel darah merah, Kematian.
Terapi
yang bisa bunda lakukan Bila usia kehamilan bunda kurang
dari 36 minggu dan bila ada perbaikan (perdarahan berhenti, perut tidak sakit,
uterus tidak tegang, janin hidup) dengan tirah baring dan observasi ketat,
kemudian tunggu persalinan spontan. Apabila
tanda dan gejala klinis terlepasnya plasenta sebelum waktunya tidak jelas
ditemukan, penanganan di rumah sakit meliputi transfusi darah, infus oksitosin
dan jika perlu seksio sesaria. Jadi bunda harus tau betul bagaimana penganganan
yang benar saat bunda menemui kejadian terlepasnya plasenta sebelum waktunya.
2)
PLASENTA PREVIA
Selanjutnya kita ke plasenta previa ya bund, yang ini
juga perlu bunda tau agar bunda lebih bisa menjaga kehamilan bunda. Plasenta
previa adalah ari ari yang ada didepan jalan lahir, (prae: didepan; vias:
jalan). Jadi yang dimaksud adalah plasenta yang implantasinya tidak normal
ialah rendah sekali hingga menutupi seluruh atau sebagian dalam rahim.
Plasenta previa dibagi kedalam tiga bagian yaitu:
seluruh bagian dalam rahim tertutup oleh ari ari, hanya sebagian dari dalam
rahim tetutup oleh ari ari, hanya pada pingir dalam rahim terdapat jaringan ari
ari.
Penyebab ari ari yang ada didepan jalan lahir ini belum diketahui pasti ya
bund, tapi bunda juga harus tetap hati hati dalam kehamilan bunda. frekuensi terletaknya
plasenta didepan jalan lahir bisa menigkat pada ibu yang sudah pernah
melahirkan lebih dari 4x, dan ibu yang hamil pertama dalam usia tua atau lebih
dari 35 tahun. Bekas seksiosesarea,
bekas aborsi, kelainan janin itu juga bisa termasuk penyebab terjadinya ari ari
terletak didepan jalan lahir.
Komplikasi yang
bisa terjadi Pada ibu
dapat terjadi perdarahan hingga syok akibat perdarahan, anemia karena
perdarahan plasentitis, dan endometritis pasca persalinan. Pada janin biasanya
terjadi persalinan premature (kurang bulan) dan
komplikasi seperti Asfiksi berat( gangguan nafas pada janin).
Penatalaksanaan
kejadian ini bisa bunda lakukan jika menemui dengan cara sebagai berikut Supaya janin tidak terlahir sebelum
waktunya, rawat inap, tirah baring dan berikan antibiotic profilaksis. Lakukan
pemeriksaan USG untuk mengetahui inplantasi plasenta, usia kehamilan, profil biofisik, letak dan presentasi janin.
Seksio sesarea : Prinsip utama dalam melakukan seksio sesarea adalah untuk
menyelamatkan ibu, sehingga walaupun janin meninggal atau tidak punya harapan
untuk hidup, tindakan ini tetap dilaksanankan. Tujuan seksio sesarea melahirkan
janin dengan segera sehingga uterus dapat segera berkontraksi dan menghentikan
perdarahan. Menghindarkan kemungkinan terjadinya robekan pada serviks
uteri, jika janin dilahirkan pervaginam. Lakukan perawatan lanjut paska bedah
termaksud pemantauan perdarahan, infeksi dan keseimbangan cairan masuk dan
keluar.
3)
Insertio Velamentosa
Insertio velamentosa adalah keluarnya tali pusat
pada selaput janin. Insersi velamentosa sering terjadi pada kehamilan kembar. Pada insersi velamentosa, tali pusat
dihubungkan dengan ari ari oleh selaput janin. Kelainan ini merupakan kelainan
insersi tali pusat dan bukan merupakan kelainan perkembangan ari ari. Karena
pembuluh darahnya berinsersi pada membran, maka pembuluh darahnya berjalan
antara funiculus umbilikalis dan plasenta melewati membran. Bila pembuluh darah
tersebut berjalan didaerah ostium uteri internum, maka disebut vasa
previa. Vasa previa ini sangat berbahaya karena pada waktu ketuban pecah,
vasa previa dapat terkoyak dan menimbulkan perdarahan yang berasal dari anak.
Gejalanya ialah perdarahan segera setelah ketuban pecah dan karena perdarahan
ini berasal dari anak maka dengan cepat bunyi jantung anak menjadi buruk.
4)
Vasa previa
Vasa praevia adalah komplikasi kandungan dimana pembuluh darah janin
melintasi atau berada di dekat bagian dalam rahim. Pembuluh darah tersebut
berada didalam selaput ketuban (tidak terlindung dengan talipusat atau jaringan
plasenta) sehingga akan pecah bila selaput ketuban pecah.
penyebab Vasa previa terjadi bila pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di depan dalam rahim. Bila pembuluh darah tersebut pecah maka akan terjadi robekan pembuluh darah sehingga terjadi eksanguisasi dan kematian janin. Penyebab dari pendarahan vasa previa yakni adaya pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di depan ostium uteri internum. Dimana pembuluh darah tersebut berasal dari insersio velamentosa. Patofisologi pendarahan vasa previa disini hampir sama dengan etiologinya karena hampir semua berhubungan.
ciri ciri dari vasa previa bunda harus tau nii, dapat timbul perdarahan pada kehamilan 20 minggu, Darah berwarna merah segar, tidak disertai atau dapat disertai nyeri perut (kontraksi rahim), perdarahan segera setelah ketuban pecah dan karena perdarahan ini berasal dari anak maka dengan cepat bunyi jantung anak menjadi buruk.
Penatalaksanaan hal ini yaitu dengan segera di rujuk ke rumah sakit yang memadai yang dapat melakukan segera seksio caesaria.
5) Plasenta Sirkumvalata
penyebab Vasa previa terjadi bila pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di depan dalam rahim. Bila pembuluh darah tersebut pecah maka akan terjadi robekan pembuluh darah sehingga terjadi eksanguisasi dan kematian janin. Penyebab dari pendarahan vasa previa yakni adaya pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di depan ostium uteri internum. Dimana pembuluh darah tersebut berasal dari insersio velamentosa. Patofisologi pendarahan vasa previa disini hampir sama dengan etiologinya karena hampir semua berhubungan.
ciri ciri dari vasa previa bunda harus tau nii, dapat timbul perdarahan pada kehamilan 20 minggu, Darah berwarna merah segar, tidak disertai atau dapat disertai nyeri perut (kontraksi rahim), perdarahan segera setelah ketuban pecah dan karena perdarahan ini berasal dari anak maka dengan cepat bunyi jantung anak menjadi buruk.
Penatalaksanaan hal ini yaitu dengan segera di rujuk ke rumah sakit yang memadai yang dapat melakukan segera seksio caesaria.
5) Plasenta Sirkumvalata
Selama perkembangan air ketuban melipat kebelakang
disekeliling tepi-tepi ari ari. Dengan demikian ini masih berkesinambungan
dengan tepi plasenta tapi pelekatannya melipat kebelakang pada permukaan janin.
Pada permukaan janin dekat pada pinggir plasenta terdapat cincin putih. Cincin
putih ini menandakan pinggir plasenta, sedangkan jaringan disebelah luarnya
terdiri dari vili yang timbul ke samping, dibawah desidua. Sebagai akibatnya
pinggir plasenta mudah terlepas dari dinding uterus dan perdarahan ini
menyebabkan perdarahan antepartum. Hal ini tidak dapat diketahui sebelum
plasenta diperiksa pada akhir kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar