Penanggulangan
Gawat Darurat Penatalaksanaan Khusus pada perdarahan pasca persalinan
Dalam persalinan yang bersih dan aman,
penatalaksanaan aktif kala III seharusnya sudah merupakan prosedur standar
sebagai upaya pencegahan pasca persalinan.
Atonia
Uteri
Kenali dan tegakkan diagnosis kerja Atonia Uteri, Pasang
infuse, beri uterotonika, kemudian lakukan pijatan uterus, Pastikan plasenta
lahir lengkap (kalau ada indikasi sebagian plasenta masih tertinggal di dalam
uterus, segera lakukan evakuasi sisa plasenta) dan pastikan tidak ada laserasi
jalan lahir, Berikan transfusi darah bila sangat diperlukan, Lakukan uji beku
darah untuk konfirmasi sistem pembekuan darah, Bila semua tindakan di atas
telah dilakukan tetapi masih terjadi perdarahan, segera lakukan tindakan
spesifik sebagai berikut :
Sebelum tindakan operatif bisa dilaksanakan, lakukan
tindakan sementara guna mencegah memburuknya keadaan pasien.
Kompresi
bimanual eksternal : Meremas uterus melalui dinding
abdomen dengan jalan menjepitnya di antara kedua telapak tangan yang melingkupi
uterus. Pantau aliran darah yang keluar. Bila perdarahan berkurang, kompresi
diteruskan, pertahankan hingga uterus dapat kembali berkontraksi atau dilakukan
tindakan operatif. Apabila upaya ini tidak berhasil, coba dengan kompresi
bimanual internal.
Kompresi
bimanual internal: Uteruis dijepit antara telapak tangan
yang menekan bagian posterior uterus melalui dinding abdomen dan kepalan tangan
dalam sebagai upaya untuk menjepit pembuluh darah di dalam miometrium (sebagai
pengganti mekanisme kontraksi). Perhatikan perdarahan yang terjadi. Bila
perdarahan berkurang atau berhenti, tunggu hingga uterus berkontraksi kembali
dan jika tindakan ini tidak efektif, lakukan kompresi aorta abdominalis.
Kompresi
aorta abdominalis : Raba arteri femoralis dengan ujung jari
tangan kiri dan pertahankan posisi ini untuk mrmantau keberhasilan kompresi
aorta abdominalis dengan kepalan tangan kanan (pada daerah umbilikus, tegak
lurus dengan sumbu tubuh, sampai mencapai kolumna vertebralis). Penekanan yang
tepat, akan menghentikan atau sangat mengurangi denyut arteri femoralis.
Bila kondisi ibu dan sarana memungkinkan untuk
tindakan operatif, lakukan : Ligasi ramus ascendes dan descendes arteri uterine
dan aorta ovarika, Histerektomi.
Kata
kunci : Penatalaksanaan perdarahan pasca persalinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar